Windows dan Linux adalah dua sistem operasi yang paling sering diperdebatkan di dunia komputer. Microsoft Windows, yang lebih dikenal sebagai Windows, adalah sistem operasi paling populer menurut Tech Terms, dengan versi terbaru Windows 10 dirilis pada tahun 2015. Di sisi lain, Linux merupakan sistem operasi open source yang paling populer dan banyak digunakan dengan perkiraan 250 juta pengguna aktif di seluruh dunia.
Baca Juga: Ini Dia Jenis-Jenis Database Serta Fungsinya!
Meskipun keduanya berfungsi sebagai penghubung perangkat keras dengan perangkat lunak, terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan antara Linux dan Windows dalam berbagai sisi.
Daftar Isi
Toggle1. Lisensi
Perbedaan mendasar antara sistem operasi Linux dan Windows dapat dilihat dari sisi lisensi yang dimiliki. Windows dikembangkan secara privat oleh Microsoft, dengan kode program hanya dapat diakses oleh developer internal perusahaan. Sehingga, untuk dapat menggunakan Windows secara resmi, pengguna harus membeli lisensi terlebih dahulu dan terikat pada aturan yang ditetapkan oleh Microsoft.
Berbeda dengan Linux, yang merupakan bagian dari open source GNU Public License, kode program Linux dipublikasi untuk umum dan dapat dimodifikasi, dikembangkan, serta digunakan secara gratis. Sehingga, sebagai seorang software developer, kamu dapat memanfaatkan seluruh kode di dalam sistem Linux dan mempublikasikannya tanpa harus membayar biaya lisensi seperti pada Windows.
2. Harga
Perbedaan lisensi yang dimiliki oleh Linux dan Windows juga memengaruhi perbedaan harga antara kedua sistem operasi tersebut. Dikarenakan Linux merupakan sistem operasi open source, pengguna dapat menggunakannya secara gratis tanpa harus membayar biaya lisensi. Cukup dengan melakukan download dan installasi sistem operasi ini di komputer.
Berbeda dengan Windows, untuk bisa menggunakannya pengguna harus membayar biaya lisensi. Menurut situs resmi Windows, biaya lisensi untuk versi Windows 10 mulai dari Rp3 juta. Sehingga, perbedaan dalam sistem lisensi ini memengaruhi harga yang harus dikeluarkan oleh pengguna dalam menggunakan sistem operasi Windows.
3. Keamanan
Linux dan Windows memiliki sistem keamanannya sendiri, namun terdapat perbedaan signifikan antara keduanya. Linux yang open source dikenal memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena mudahnya akses pengguna terhadap sumber kode dan memantau masalah keamanan. Pengguna juga dapat menganalisis dan memperbaiki masalah keamanan yang dialaminya dengan mudah.
Selain itu, akses terbatas yang diberikan pada pengguna Linux memastikan bahwa virus tidak dapat mempengaruhi seluruh sistem. Sebaliknya, Windows hanya dapat diperbaiki oleh tim customer service Microsoft. Masalah keamanan harus dilaporkan oleh pengguna sebelum bisa diperbaiki. Selain itu, Windows memberikan akses admin penuh yang dapat mempercepat penyebaran virus ke seluruh sistem. Dalam hal keamanan, Linux memiliki keunggulan dibandingkan dengan Windows.
4. Kinerja
Mayoritas superkomputer tercepat di dunia saat ini lebih banyak menggunakan sistem operasi Linux dibandingkan Windows. Hal ini memberikan Linux reputasi cepat dan lancar sementara sistem operasi Windows dikenal lambat seiring waktu pemakaian. Linux memiliki kecepatan performa yang bagus pada perangkat komputer dan dinilai lebih unggul dibandingkan Windows dalam hal kemampuan inti sistem operasi seperti manajemen memori, penanganan internet of things, manajemen sistem file, dan perangkat inti lainnya. Sebaliknya, performa Windows cenderung melambat pada perangkat keras yang lebih lama tergantung lama pemakaiannya. Oleh karena itu, dari sisi kinerjanya, sistem operasi Linux bisa dibilang lebih unggul dibandingkan Windows.
5. Dukungan Perangkat Keras
Perbedaan Linux dan Windows yang selanjutnya dapat dibandingkan adalah dukungan hardware. Windows memiliki dukungan perangkat keras yang baik karena driver-nya telah disediakan bersama dengan produknya. Sebaliknya, Linux lebih berfokus pada penggunaan server, sehingga driver yang tersedia untuk berbagai macam hardware relatif lebih sedikit dan sulit dicari dibandingkan Windows.
Baca Juga: 7 Jenis Serangan Keamanan Komputer
Meskipun begitu, pada Windows, driver cenderung sudah tersedia dan diperbaharui oleh pabrik, sementara pada Linux, mencari driver untuk hardware tertentu mungkin memerlukan sedikit usaha. Hal ini membuat pengguna Windows lebih mudah dalam menginstal dan menggunakan perangkat keras.
6. Penggunaan
Windows umumnya digunakan untuk perangkat PC, laptop, dan mobile device, sedangkan Windows server jarang digunakan karena alasan keamanan dan ketahanannya. Berbeda dengan Linux, yang sejak awal didesain sebagai sistem operasi server, sehingga sebagian besar infrastruktur jaringan dan internet menggunakan sistem operasi ini.
Bahkan kini Linux juga umum digunakan sebagai sistem operasi HP, seperti Android. Hal ini menunjukkan bahwa Linux memang dirancang khusus sebagai sistem operasi server yang stabil dan dapat diandalkan, sementara Windows lebih diperuntukkan sebagai sistem operasi untuk penggunaan di perangkat PC, laptop, dan mobile device.
7. Komunitas dan Dokumentasi
Windows dan Linux sama-sama memiliki komunitas pengguna yang cukup besar dan dapat memberikan bantuan apabila kamu mengalami kesulitan ketika menggunakannya. Namun, terdapat perbedaan dalam bantuan pengguna yang bisa kamu dapatkan dari keduanya.
Windows merupakan sistem operasi dengan sumber dokumentasi teknis yang privat, sehingga komunitas pengguna Windows hanya dapat membantumu menyelesaikan masalah-masalah sederhana melalui laman resmi Microsoft dan tim customer service resminya.
Sementara itu, Linux memiliki komunitas yang cakupannya luas dan merupakan salah satu sumber bantuan pengguna yang dapat diandalkan. Mulai dari komunitas pengguna, developer, ahli keamanan dan sebagainya yang saling bekerja sama memberi feedback untuk mengembangkan sistem operasi yang lebih baik. Dokumentasi Linux bisa kamu temukan dengan lengkap sehingga memudahkan developer dalam membuat dan mengembangkan aplikasi yang akan dijalankan di Linux. Setiap pengguna Linux juga dapat saling memberikan bantuan kepada sesama pengguna berdasarkan pengalaman ataupun informasi open source yang dimilikinya.
8. Update
Windows dan Linux memiliki perbedaan dalam hal pembaruan sistem operasi. Pada Windows, pembaruan sistem telah diatur pada jadwal-jadwal yang telah ditentukan oleh Microsoft. Oleh karena itu, pengguna akan sering mendapatkan notifikasi pembaruan sistem. Hal ini berbeda dengan Linux yang memberikan kebebasan pada pengguna untuk melakukan pembaruan sistem kapan saja dibutuhkan.
Baca Juga: Ini Dia 10 Rekomendasi Laptop Untuk Pelajar
Selain itu, Linux juga lebih berfokus pada penggunaan server sehingga tidak memiliki jadwal pembaruan yang ditentukan secara teratur seperti Windows. Hal ini memungkinkan pengguna Linux untuk melakukan pembaruan sistem kapan saja sesuai kebutuhan.
Kesimpulan
Windows dan Linux memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga kamu bisa memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhanmu. Apabila kamu tidak memiliki latar pengetahuan mengenai programming dan menginginkan sistem operasi yang mudah digunakan, Windows adalah pilihan yang terbaik. Selain itu, jika kamu menggunakan perangkat komputer untuk bermain game atau mengerjakan tugas seperti presentasi atau makalah, Windows juga menjadi pilihan tepat karena lebih mudah digunakan dan memiliki tampilan interface yang lebih baik.
Sebaliknya, apabila kamu ingin memiliki kebebasan dalam memodifikasi sistem operasi yang kamu gunakan dan bekerja di bidang keamanan data komputer, kamu bisa menggunakan Linux. Keunggulan lainnya, kamu bisa mendapatkan Linux secara gratis dan lebih kebal terhadap spyware ketimbang Windows. Meskipun layanan sistem operasi Windows dipungut biaya dan lebih rentan diserang virus, namun jenis sistem operasi apa yang kamu butuhkan, kamu sendiri yang menentukan. Jadi, sudah siap menentukan pilihan sistem operasi kamu?