Dalam suatu perusahaan ataupun organisasi karyawan merupakan aset yang sangat berarti. Meski perusahaan mempunyai aset lain semacam bangunan serta properti, akan tetapi karyawan lah yang sangat berperan penting. Sebab karyawan memastikan bagaimana pertumbuhan dari suatu industri maupun organisasi kedepannya.
Baca Juga : Ini Dia 9 Tips Kerja Cerdas !
Meski begitu masih kerap ditemui banyak permasalahan dimana karyawan dituntut untuk bisa optimal saat bekerja, tetapi perusahaan tidak menunjang ataupun mencermati faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja pekerja mereka. Sementara itu maju ataupun mundurnya industri bisa dilihat dari bagaimana kinerja karyawan itu sendiri.
Daftar Isi
ToggleAspek Yang Mempengaruhi
Terdapat bermacam- macam aspek yang mempengaruhi kinerja karyawan, serta hal ini penting untuk diketahui. Berikut faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan:
Area Kerja
Yang pertama wajib dicermati oleh perusahaan merupakan area kerja, yang sangat mempengaruhi pada keoptimalan kerja. Alasannya keadaan tempat kerja yang sehat akan memberikan dampak positif pada psikologi karyawan. Sehingga perhatikan tiap aspek seperti pencahayaan, perputaran udara pada ruangan yang ditempati, seperti tempat ibadah, toilet, pantry sampai ruang istirahat untuk karyawan.
Ketersediaan Fasilitas serta Prasarana
Aspek yang tidak kalah berarti lainnya selain area kerja yaitu tersedianya fasilitas serta prasarana yang bisa mendukung kinerja karyawan. Sering perhatikan apakah sarana yang terdapat masih bisa berperan dengan baik, ataupun perlu revisi sampai pergantian.
Baca Juga : Motivasi Kerja untuk Kamu yang Sedang Lelah
Karena bila perusahaan tidak memberikan sarana yang memadai, hingga ada kemungkinan untuk karyawan mencarinya di luar tempat kerja. Apabila perusahaan tidak bisa membagikan sarana yang memadai sebab alasan tertentu, ada baiknya untuk mengkomunikasikan perihal tersebut kepada karyawan terkait.
Job Description serta Tanggung Jawab
Sangat berarti untuk tiap- tiap karyawan mengenali tugas, kedudukan mereka masing- masing. Sebab dengan terdapatnya pembagian yang jelas hingga alur pekerjaan serta skala prioritas akan berjalan lebih mudah. Perihal ini pula sangat berpengaruh bagi perusahaan yang mempunyai jumlah karyawan dalam jumlah besar
Tidak hanya itu, menempatkan karyawan pada tim kerja yang pas, ataupun mempercayakan proyek khusus, akan menampilkan atensi serta perhatian mereka. Intinya yaitu menyadarkan jika keberadaan tiap karyawan berharga serta masing- masing mempunyai kedudukan terhadap keberhasilan perusahaan.
Metode Komunikasi serta Style Kepemimpinan
Sebagai komponen penting dalam dunia kerja bukan saja memperlancar penyampaian pesan, tetapi juga mempengaruhi motivasi kerja, serta menjauhkan konflik yang bisa jadi terjadi dalam suatu perusahaan. Komunikasi karyawan juga sebagai kunci suksesnya perusahaan agar bisa menghasilkan produk yang baik.
Tidak hanya itu selaku seseorang pemimpin wajib bisa mengambil keputusan yang tepat, perlu juga diketahui jika tiap orang mempunyai kepribadian serta style memimpinnya masing- masing serta hal tersebut dapat memberikan pengaruh kepada kinerja karyawan. Sehingga tidak dapat dihindari juga apabila tidak selalu ada kecocokan antara pemimpin serta karyawan.
Baca Juga : Ini Dia Keterampilan Kerja Yang Harus Kamu Miliki!
Career Development
Membagikan pengembangan diri untuk karyawan itu sangat penting, sebab alasannya ini akan memberikan kepuasan terhadap karyawan di saat sekarang serta masa depan. Tidak hanya itu career development ataupun pengembangan karir pula bermanfaat untuk meningkatkan performa pekerjaan, tingkatkan loyalitas, dan mendesak motivasi karyawan. Sedangkan untuk perusahaan sendiri, perihal ini sangat bermanfaat agar perusahaan mempunyai karyawan yang profesional dalam tiap pekerjaannya.
Bonus dan Insentif
Tidak dapat dipungkiri jika faktor penting dalam usaha untuk tingkatkan motivasi serta kinerja karyawan itu juga ada dalam upah. Tidak hanya pendapatan pokok serta tunjangan tetap, HR mesti kreatif dalam merancang paket benefit agar kinerja karyawan senantiasa terjaga, semacam memberikan bonus serta insentif kepada karyawan ataupun tim kerja yang sudah mencapai sasaran industri.