Dalam menghubungkan peran bisnis dan teknologi merupakan sebuah hal yang cukup sulit untuk dilakukan. Walaupun hal tersebut sulit bukan berarti hal tersebut tidak dapat dilakukan, melainkan ada profesi yang memang bertugas untuk membuat hal tersebut menjadi mungkin. Profesi tersebut adalah Business Analyst. Seorang business analyst biasanya digunakan perusahaan untuk menghubungkan kebutuhan bisnis dan teknologi dari perusahaan tersebut.
Baca Juga : Bingung Menentukan Judul Skripsi ? Ini Dia Caranya!
Nantinya business analyst akan berperan sebagai penengah antara kebutuhan bisnis dan pengembangan teknologi dalam sebuah perusahaan. Maka dari itu, seorang yang berprofesi business analyst dituntut untuk memiliki keahlian khusus di bidang business analytics dan skill-skill khusus dalam menunjang profesi tersebut.
Jika kamu berkeinginan bekerja sebagai seorang business analyst, kamu akan memiliki banyak sekali peluang karir bonafit di masa depan. Tentunya, gaji yang akan kamu dapatkan juga tidak main-main jumlahnya lho. Kedepannya bila kamu sudah memiliki pengalaman yang cukup matang, maka tangga karier di bidang business analytics ini akan cukup mudah kamu lalui. Berikut ini beberapa jenjang karir business analyst yang nantinya akan kamu capai.
IT Business Analyst
Seorang IT business analyst memiliki tugas untuk mengatur dan memfasilitasi proyek-proyek perusahaan dengan keahliannya di bidang IT, software, dan manajemen bisnis. Selain memiliki skill dibidang IT, mereka yang bekerja sebagai IT business analyst juga dituntut harus memiliki skill komunikasi yang mumpuni. Karena dengan memiliki skill komunikasi yang baik dan mumpuni akan memudahkan dalam memastikan project approval dapat dicapai dengan mulus.
Baca Juga : Ini Dia Cara Mudah Membuat Absensi Online Untuk Siswa!
Data Scientist
Untuk berkarir sebagai seorang data scientist, kamu mesti memiliki background pendidikan dalam bidang matematika, statistika, ataupun computer science. Untuk kamu yang mengambil program kuliah Business Analytics, kamu juga memiliki peluang yang sama untuk menjadi seorang data scientist, lho. Jika kamu berhasil menjadi seorang data scientist, kamu pasti akan mendapatkan gaji yang cukup besar. karena rata-rata gaji seorang data scientist $120.000 per tahun, wow sangat besar bukan.
Quantitative Analyst
Quantitative analyst atau yang sering disebut dengan financial engineer, quantitative researcher, quantitative trader, atau quantitative developer. Merupakan seseorang yang bertanggung jawab mereview data untuk membuat, mengimplementasikan, serta menyajikan model matematika yang tepat untuk mengawasi setiap keputusan keuangan yang diambil perusahaan. Dengan kehadiran seorang quantitative analyst, perusahaan akan terhindar dari segala risiko finansial yang dapat merugikan performa dan masa depan bisnis jangka panjang perusahaan tersebut.
Baca Juga : Apa itu Internship ? Dan Apa Manfaatnya ?
Management Analyst
Management analyst atau management consultant memiliki peran sentral yang memberi masukan-masukan penting terkait dengan proses bisnis kepada pimpinan perusahaan dengan memanfaatkan big data. Bila dilihat rata-rata gaji tahunan yang didapat dari seorang yang berprofesi sebagai management analyst adalah sekitar $83.000. Wow sangat menggiurkan, bukan?
Solutions Architect
Solution architect memiliki tugas untuk mengembangkan solusi fungsional pada sebuah perusahaan guna memecahkan segala kendala bisnis sesuai dengan persyaratan teknis yang sudah ditetapkan. Itulah mengapa seorang solutions architect harus paham betul mengenai bagaimana cara sistem IT dan big data itu bekerja. Solution architect merupakan pilihan karier lanjutan bagi kamu yang memiliki latar belakang profesional maupun akademik dalam bidang Business Analytics.
Itu tadi penjelasan mengenai jenjang karir business analyst. Dapat dikatakan bahwa business analyst merupakan profesi yang cukup bergengsi dengan jenjang karir yang fantastis dan menjanjikan.
