Cara Mudah Membuat CV ATS Friendly

CV ATS Friendly

Bagi kamu para pelamar kerja mungkin sudah tidak asing dengan CV ATS Friendly. Ya, salah satu format CV yang sering digunakan oleh para pelamar kerja saat melamar pekerja.

Format CV ini sendiri dibuat agar dapat terbaca oleh sistem ATS yang digunakan untuk menyeleksi secara otomatis CV para pelamar kerja oleh perusahaan. Saat ini sudah banyak perusahaan menggunakan sistem ATS terutama bagi perusahaan-perusahaan besar. 

Baca Juga : Jenis-Jenis Pengangguran yang Ada di Indonesia

Lalu apa sebenarnya CV ATS dan sistem ATS itu ? Dan apa aja sih manfaatnya serta bagaimana cara membuatnya ? Berikut ini penjelasannya.

Apa itu CV ATS ?

Sebelum mengulik lebih jauh tentang CV ATS, ada baiknya kamu mengetahui apa sebenarnya  ATS itu. ATS atau Applicant Tracking System merupakan sistem yang membatu para HRD untuk melakukan proses screening lamaran kerja. 

Nantinya ATS akan mencatat, mimilah, merekap hingga memberi nilai pada setiap CV pelamar kerja. Dengan mendapatkan skor yang tinggi, maka itu artinya CV pelamar kerja itu akan direkomendasikan oleh sistem serta merupakan CV ATS Friendy. Negitu juga sebaliknya, bila skornya tidak sesuai dengan standar, maka CV akan secara otomatis ditolak oleh sistem.

Berdasarkan pengertian ATS tersebut, dapat diartikan bahwa CV ATS merupakan CV yang dibuat dengan format yang bisa dibaca dan diterima oleh sistem ATS. 

Baca Juga:  10 Soft Skill yang Harus Dimiliki Fresh Graduate

Keuntungan Menggunakan CV ATS

Penggunaan CV ATS tentu memiliki keuntungan tersendiri terlebih bagi perusahaan. Selain untuk perusahaan tentu ada keuntungan juga bagi para pelamar kerja. Kalau menurutku keuntungan untuk para pelamar kerja yaitu kita lebih mudah untuk membuat CV dan gak perlu lagi pusing mikirin bagaimana tampilan CV agar terlihat menarik. Sedangkan untuk perusahaan kurang lebih ada 2 keuntungan dari penggunaan CV ATS ini. Berikut ini penjelasannya.

1. Mempermudah dalam Proses Seleksi

Seperti yang dikatakan diawal, bahwa sistem ATS dapat menyeleksi dan mimilah CV yang telah dikirimkan oleh para pelamar. Jadi HR di perusahaan tidak perlu lagi melihat secara manual satu-persatu CV yang masuk, karena semua itu sudah secara otomasis dikerjakan oleh sistem ATS sesuai kebutuhan dari perusahaan.

Akan tetapi, sistem ATS ini digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar yang mana perusahaan tersebut sekali mengeluarkan lowongan kerja ada ratusan bahkan ribuan orang yang melamar pekerjaan tersebut. Jadi tentu akan sangat memakan waktu bila melihat secara manual semua CV dari para pelamar kerja.

Baca Juga : Sistematika Surat Lamaran : Penulisan Yang Baik dan Benar

Jadi buat kerabat pemikir yang mau melamar pekerjaan ke perusahaan besar, sebaiknya gunakan CV yangATS Friendly agar CV mu dapat terbaca dan kamu memiliki peluang untuk dipanggil interview di perusahaan tersebut.

2. Menekan Biaya Proses Rekrutment & Seleksi

Keuntungan yang ke 2 dari penggunaan sistem ATS adalah menekan biaya dalam proses rekrutmen dan seleksi. Dengan menggunakan sistem ATS tentu proses rekrutmen menjadi lebih mudah, cepat dan jauh lebih efisien.

Baca Juga:  3 Perbedaan Outsourcing dan Kontrak

Membuat CV ATS Friendly

Setelah kamu tau tentang apa itu CV ATS serta apa itu ATS, kini langkah selanjutnya adalah membuat CV ATS itu sendiri.  Sebenarnya saat ini sudah banyak website yang memberikan jasa untuk membuat CV ATS ataupun ada yang memberikan template CV ATS secara gratis yang dapat kamu download dan dapat kamu ubah sesuai dengan kebutuhan. Dengan semua kemudahan yang ada gak ada lagi nih alasan buat kerabat pemikir untuk tidak membuat CV dengan format ATS Friendly. 

Akan tetapi ada beberapa hal yang kerabat pemikir harus perhatikan dalam pembuatan CV ATS Friendly. Berikut ini penjelasan apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuat CV ATS.

1. Tidak menggunakan desain yang mencolok

Perlu kerabat pemikir ketahui, bahwa sistem ATS hanya peduli dengan data yang diterimanya. Jadi desain CV yang ngejreng bakal menjadi masalah saat ATS melakukan proses pembacaan isi dari CV mu.

Memang disain CV bagus tentu akan sangat menarik untuk dilihat, akan tetapi sistem ATS gak peduli sama sekali tentang desain CV yang bagus. Yang penting desain CV polos tanpa tambahan tampilan yang lainnya maka semakin mudah sistem ATS untuk membacanya. 

2. Penggunaan layout CV sesederhana mungkin

Hal kedua yang perlu kamu perhatikan selain tidak menggunakan desain yang aneh-aneh atau terlalu mencolok adalah layout dari CV. Karena untuk lolos dari ATS kerabat pemikir harus menggunakan layout yang rapi dan sistematis.

Penggunaan gambar, grafik, text box ataupun tabel sebaiknya kamu hindari atau tidak kamu gunakan sama sekali. Serta gunakan font yang umum dan ukuran font pun sebaiknya tidak lebih kecil dari 11pt.

Baca Juga:  Bagaimana Cara Penilaian Kinerja Karyawan

3. Melamar satu posisi untuk satu perusahaan

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kalau sistem ATS akan memilih dan menyeleksi semua data yang diberikan. Walaupun CV mu lolos dari sistem ATS, nantinya ATS akan memberikan HR rangkuman bahwa kamu melamar di berbagai posisi yang ditawarkan. Tentu hal ini akan membuat HR merasa bahwa kamu kurang berminat dan tidak fokus pada satu posisi pekerjaan.

Baca Juga : Cara Mudah Membuat Surat Lamaran Kerja Beserta Contohnya!

4.  Gunakan kata kunci

Dalam menyaring CV para pelamar, sistem ATS menggunakan kata kunci tertenru untuk mencarinya. Jadi, penggunaan kata kunci yang relevan pada CV dapat menarik perhatian dari sistem dan kamu akan mendapatkan skor yang lebih tinggi.

Untuk menentukan kata kunci pada CV, kamu bisa masukkan kata kunci yang ada pada deskripsi lowongan kerja. Selain itu, jangan hanya menggunakan singkatan sebuah kata, tetapi kamu juga harus memasukkan kepanjangan dari kata tersebut.

5. Gunakan simbol poin atau angka

Dengan menggunakan tampilan yang polos, rapi dan sistematis tentu merupakan tampilan yang sangat disukai oleh sistem ATS atau bisa yang biasa dikatakan dengan CV ATS Friendly. Jadi, penggunaan bullet points atau simbol poin dan angkan pada CV akan lebih mudah dibaca oleh sistem dibandingkan dengan kamu menjabarkannya pada paragraf.

6. Simpan CV dengan tipe file yang sesuai

Setelah kamu selesai membuat CVnya, kini saatnya kamu menyimpan file tersebut. Untuk menyimpan file tersebut pastikan kamu memilih format yang bernar. Gunakan tipe file Microsoft Word atau PDF agar sistem dapat dengan jelas membaca isi dari CV mu.

Nah itu tadi pengertian serta hal-hal yang perlu kerabat pemikir perhatikan dalam membuat CV ATS. Kalau disuruh memilih, kerabat pemikir lebih memilih membuat CV ATS atau CV biasa ? Kalau aku pribadi sih memilih untuk membuat CV biasa, karena tampilannya lebih menarik ketimbang CV ATS yang terlihat kaku dan boring. Tapi gak bisa dipungkiri bahwa jika kita melamar ke perusahaan-perusahaan besar kita harus menggunakan ATS agar bisa lolos seleksi.

Konten menarik lain:​
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments