Ini Dia 3 Jenis Metode Penelitian yang Mudah digunakan!

Jenis Metode Penelitian

Penelitian memiliki peran krusial dalam mengembangkan dan memajukan sistem pengetahuan yang sudah ada. Salah satu contohnya adalah penelitian dalam bidang olahraga, yang bertujuan meningkatkan kesehatan tubuh.

Penelitian tidak terbatas pada satu bidang ilmu saja; melainkan dapat dilakukan di berbagai ranah seperti ekonomi, kesehatan, dan teknologi. Dengan melibatkan metode penelitian yang berbeda-beda, penelitian dapat dibagi menjadi tiga kategori utama: penelitian kuantitatif, penelitian kualitatif, dan penelitian kombinasi (mixed methods).

Apa Arti Penelitian?

Menurut Sugiyono, metode penelitian adalah pendekatan ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan mendeskripsikan, membuktikan, mengembangkan, dan menemukan pengetahuan dan teori. Metode penelitian, menurut Prof. M.E Winarno, melibatkan kegiatan ilmiah yang menggunakan teknik cermat dan sistematis.

Muhammad Nasir menekankan pentingnya metode penelitian sebagai alat bagi peneliti untuk mencapai tujuan dan menemukan jawaban terhadap pertanyaan penelitian. Heri Rahyubi melihat metode penelitian sebagai model yang dapat diterapkan dalam proses pembelajaran.

Baca Juga:  Memahami Variabel Penelitian: Jenis-jenis & Tips Untuk Merumuskannya

Jadi dapat disimpulkan bahwa metode penelitian merupakan sebuah prosedur atau cara sistematis yang dilakukan oleh seorang peneliti untuk mendapatkan jawaban dari sebuah fenomena melalui pertimbangan yang logis serta didukung oleh data faktual sebagai bukti konkret dan bukan asumsi pribadi.

Jenis Metode Penelitian

Secara umum, terdapat tiga metode penelitian yang umum digunakan, terutama dalam penulisan skripsi, tesis, dan disertasi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya:

1. Penelitian Kuantitatif

Metode penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dapat diukur secara numerik dan dianalisis dengan menggunakan statistik. Metode ini bertujuan untuk menemukan pola atau hubungan antara variabel-variabel yang diuji dalam penelitian. 

Metode penelitian kuantitatif sangat cocok digunakan dalam penelitian-penelitian yang bersifat objektif, terutama dalam bidang-bidang seperti ekonomi, bisnis, sains, dan teknologi.

2. Metode Penelitian Kualitatif

Metode ini umumnya digunakan untuk meneliti kondisi objek secara alami, dengan analisis data bersifat induktif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan triangulasi atau kombinasi. Creswell dalam Sugiyono (2012) mengidentifikasi lima jenis metode kualitatif, antara lain:

  1. Penelitian Fenomenologis: Untuk mengetahui esensi fenomena partisipan, peneliti menggunakan observasi partisipan.
  2. Grounded Theory: Peneliti dapat membuat generalisasi berdasarkan analisis induktif tentang proses, interaksi, atau tindakan berdasarkan pandangan partisipan.
  3. Etnografi: Peneliti melakukan studi terhadap budaya suatu kelompok dalam kondisi alami melalui wawancara dan observasi.
  4. Studi Kasus: Penelitian mendalam terhadap kejadian, aktivitas, proses, atau program baik secara individu maupun kelompok.
  5. Penelitian Naratif: Studi terhadap individu atau kelompok untuk mendapatkan data berupa sejarah perjalanan hidupnya, yang kemudian disusun menjadi laporan naratif kronologis oleh peneliti.
Baca Juga:  Jenis-jenis Desain Penelitian: Panduan Praktis untuk Mahasiswa dan Peneliti

3. Metode Penelitian Kombinasi

Metode ini digunakan untuk meneliti objek alamiah dan buatan, di mana peneliti bisa menjadi instrumen dan menggunakan instrumen untuk pengukuran. Teknik pengumpulan data dapat menggunakan tes, kuesioner, dan kombinasi (triangulasi). Analisis data bersifat deduktif (kuantitatif) dan induktif (kualitatif). Hasil penelitian kombinasi bermanfaat untuk membuat generalisasi dan memahami makna.

Metode kombinasi sangat bermanfaat ketika metode kuantitatif atau kualitatif secara individual tidak cukup akurat untuk memahami permasalahan penelitian. Penggunaan metode kombinasi dapat memberikan pemahaman yang lebih baik daripada hanya menggunakan satu metode.

Metode penelitian kombinasi dibagi menjadi dua, yaitu desain/model sequential (gabungan berurutan) dan model concurrent (gabungan campuran). Model sequential dibagi lagi menjadi dua, yakni model sequential explanatory (urutan pembuktian) dan sequential exploratory (urutan penemuan). Sedangkan model concurrent (gabungan) terdiri dari model concurrent triangulation (gabungan kuantitatif dan kualitatif secara seimbang) dan concurrent embedded (gabungan kuantitatif dan kualitatif tidak seimbang).

Penutup

Memahami jenis-jenis metode penelitian adalah langkah awal yang penting dalam merancang penelitian yang sukses. Dengan memilih metode yang tepat dan mempertimbangkan berbagai faktor, Anda dapat membuka gerbang pengetahuan dan menemukan jawaban atas pertanyaan penelitian Anda.

Baca Juga:  Memilih Teknik Pengumpulan Data yang Tepat: Kunci Kesuksesan Penelitian
Konten menarik lain:​
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments