Ini Dia Kesalahan Fatal Dalam Membuat CV

Membuat CV

Disaat melamar sebuah pekerjaan di suatu perusahaan tentu kita perlu surat lamaran serta CV atau Curriculum Vitae. Surat Lamaran ini berfungsi sebagai bentuk resmi pengajuan atau permohonan kerja ke perusahaan. Sedangkan untuk CV atau Curriculum Vitae berfungsi untuk mengenalkan dan mempromosikan diri Kamu ke pemberi kerja.

Selain itu untuk mengenalkan dan mempromosikan diri, CV juga digunakan untuk meyakinkan si pemberi kerja bahwa Kamu memiliki kemampuan yang diperlukan pada posisi yang sedang dicari.  Maka dari itu Kamu harus membuat CV dengan baik serta mudah untuk dimengerti.

Baca Juga : Cara Mudah Membuat CV ATS Friendly

Lalu apa saja yang perlu dicantungkan saat membuat CV serta apa saja kesalahan yang harus dihindari saaat membuat CV ? Berikut ini penjelasannya agar kamu bisa membuat CV dengan baik dan benar.

Apa itu CV atau Curriculum Vitae

CV atau Curriculum Vitae merupakan salah satu dokumen yang wajib disiapkan dalam proses melamar kerja yang berisi berisikan tentang riwayat diri atau riwayat hidup. Isi dalam CV biasanya berupa informasi detail mengenai data diri seperti nama lengkap, alamat, tempat tanggal lahir sampai latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja.

Baca Juga:  Ini Dia Cara Mudah Membuat Absensi Online Untuk Siswa!

Dalam melamar pekerjaan, CV menjadi hal yang sangat krusial. Hal ini dikarenakan perusahaan mendapatkan kesan pertama dari pelamar kerja melalui CV yang diberikannya. Jadi dapat dikatakan CV merupakan bentuk dari self-branding serta promosi keahlian yang kita miliki. Maka dari itu, memiliki CV yang baik dan menarik tentu akan meningkatkan kesempatan dalam mendapatkan pekerjaan yang Kamu inginkan.

Selain itu, CV juga sering kali disamakan dengan resume atau cover letter. Padahal ketiga dokumen tersebut berbeda mulai dari  isi, tujuan serta fungsi dibuatnya. CV atau Curriculum vitae dibuat untuk menjelaskan tentang riwayat hidup dan apa saja pencapaian yang sudah kamu dapat. Sedangkan resume berisi tentang pengalaman kerja dan prestasi sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Dan untuk cover letter berisi tentang alasan dan motivasi melamar pekerjaan tersebut.

Isi Dari CV

Data Diri

Mulailah dengan memasukkan data semacam nama lengkap, tempat serta tanggal lahir, alamat, no telepon serta alamat email. Kamu juga dapat memasukkan uraian mengenai bidang pekerjaan yang Kamu kuasai ataupun minati secara singkat dan jelas.

Baca Juga : Cara Mudah Membuat Surat Lamaran Kerja Beserta Contohnya!

Pengalaman Kerja

Beri penjelasan tentang apa saja posisi yang sempat Kamu tempati dengan tiap- tiap job description secara singkat. Tidak hanya pekerjaan formal, Kamu juga dapat memasukkan data mengenai pengalaman magang ataupun bahkan aktivitas kerelawanan ataupun juga aktivitas tertentu.

Baca Juga:  Ini Dia Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Riwayat Pendidikan

CV sedikit berbeda dengan resume yang fokus pada data mengenai pengalaman pekerjaan saja, dokumen ini juga wajib berisikan data detail tentang riwayat pendidikan Kamu. Misalnya sekolah serta universitas tempat Kamu mengenyam pendidikan, dan gelar yang berhasil Kamu dapat.

Pengalaman Organisasi

Pengalaman organisasi ini pula berarti dicantumkan. Umumnya selaku pertimbangan apakah kalian mempunyai kepemimpinan yang mumpuni. Terus menjadi banyak pengalaman organisasi kalian terus menjadi menarik CV kalian, karena itu menampilkan kalau kalian merupakan orang yang terbiasa berkolaborasi dengan orang lain serta mempunyai kepemimpinan.

Pengalaman Pelatihan/ Seminar

Pengalaman pelatihan ataupun seminar juga penting untuk dicantumkan. Dengan banyaknya pelatihan ataupun seminar yang dicantumkan membuat kalian nampak semacam orang yang lumayan berkompetensi serta mempunyai kemampuan yang dibutuhkan.

Referensi

Terakhir, sertakan catatan ataupun kontak rujukan. Orang- orang ini merupakan mereka yang dapat memberikan data mengenai pengalaman bekerja dengan Kamu.

Kesalahan dalam membuat CV

Terdapat beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh para pencari kerja pada saat membuat CV. Apabila fatal, apalagi sebagian kesalahan ini dapat jadi pemicu Kamu ditolak oleh perusahaan yang dituju.

Baca Juga:  Bingung Menentukan Judul Skripsi ? Ini Dia Caranya!

Baca Juga : Ini Dia Sistematika Penulisan Proposal yang Perlu Kamu Tau !

  1. Jangan terlalu kreatif, melainkan buatlah secara profesional dengan tampilan simpel termasuk pemakaian font. Pakai kertas biasa bercorak putih serta tinta gelap kala mencetak. Tetapi poin ini dapat saja tidak berlaku buat sebagian profesi tertentu yang berkaitan dengan desain serta kreativitas, semacam desainer grafis misalnya.
  2. Tidak bertanya lebih dahulu mengenai format yang diperlukan oleh perekrut. Sebaiknya tanyakan dahulu kepada pihak perekrut, format semacam apa yang mereka mau. Bila tidak terdapat syarat khusus, pakai format standar semacam. docx ataupun. pdf.
  3. Berbohong. Informasi ataupun data palsu yang Kamu cantumkan cuma bakal merugikan Kamu. Alasannya dapat saja Kamu malah ditempatkan pada posisi ataupun jabatan yang sesungguhnya bukan bidang yang dipahami sehingga karir Kamu tidak bisa tumbuh.
  4. Tidak butuh memasukkan data personal semacam hobi ataupun minat Kamu terhadap suatu yang tidak berhubungan dengan posisi yang dilamar.
  5. Pastikan Kamu tidak memakai email dengan nama yang tidak profesional. Nama email yang asal- asalan dapat dinilai negatif.
  6. Tidak memeriksa kembali CV yang dibuat, seperti adanya typo, kesalahan nama, grammar atau bahkan penjelasan tertentu serta sebagainya. Selalu cek ulang kembali isi dokumen yang sudah dibuat, ataupun meminta dorongan orang lain buat ikut membacanya. Kesalahan penyusunan dapat membuat Kamu dinilai tidak cermat serta tidak peduli.
Konten menarik lain:​
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments