Para pebisnis atau bagi Anda yang akan mulai untuk terjun ke dunia bisnis, pastinya berangan-angan dan tidak sabar dengan kata “kesuksesan” dan “kejayaan” bukan? Namun, Anda merasa ini hanya sebatas angan-angan kalian karena merasa hal paling penting yang tertanam di benak Anda hanyalah persiapan modal dan mental. Tidak ada salahnya mempersiapkan kedua komponen itu, tapi bukan hanya itu ya. Wawasan dan pengetahuan tentang bisnis juga penting, salah satunya melalui perencanaan usaha. Untuk kalian bisa bersaing dengan kompetitor bisnis di pasar Anda, tentunya perlu menghadirkan perubahan dengan melakukan perencanaan pengembangan bisnis. Jika tidak, semua usaha sia-sia karena bisnis Anda tidak akan berkembang.
Menurut Dhoni Rakawira selaku Kepala Pemasaran Accurate Online dan SolusiUKM.com pun mengatakan bahwa data menunjukkan 78% UKM gagal di tahun pertama mereka mendirikan bisnis karena kurangnya perencanaan. Jadi, bagaimana perencanaan yang matang demi terwujudnya angan-angan kesuksesan bisnis Anda?
Daftar Isi
ToggleDefinisi Rencana Pengembangan Bisnis
Rencana Pengembangan Bisnis adalah langkah-langkah yang dirancang secara strategis dan terperinci terkait usaha dalam mengembangkan bisnis Anda ke arah yang lebih baik dengan penerapan ide, taktik, dan strategi untuk memajukan perusahaan dalam skala yang lebih baik. Dengan menyusun rencana ini, Anda dapat mengetahui posisi Anda saat ini sehingga menjadi latar belakang dalam menerapkan rencana strategis yang lebih manjur untuk dilirik dan memperluas pasar. Sederhananya, rencana pengembangan ini menjadi arah peta yang memandu Anda agar tetap berada dalam halaman yang sama dan membuat pekerjaan menuju tujuan bersama.
Sekarang saatnya kita melihat bagaimana rencana pengembangan bisnis ini berkontribusi bagi Anda.
Pentingnya Perencanaan Pengembangan Bisnis
1. Mengetahui dengan jelas model bisnis yang dijalani
Ketika akan memulai suatu usaha atau bisnis akan sangat sulit berkembang jika tidak direncanakan dengan matang. Oleh karena itu, penting untuk membuat perencanaan sehingga usaha tidak sia-sia dan menjadi terorganisir dalam mencapai target yang ada.
2. Target pasar yang dituju jelas
Perencanaan usaha ini memudahkan Anda menentukan target yang sesuai dengan produk/jasa/layanan yang akan Anda tawarkan. Jika target yang ditetapkan jelas, maka barang, jasa atau layanan yang dipasarkan menjadi tepat sasaran. Coba Anda bertanya-tanya pada diri Anda, ketika Anda tidak menyusun perencanaan usaha dan target market yang disasar rancu, apakah barang, jasa atau layanan Anda menjadi laku dan digunakan oleh orang? Tentu kemungkinan besar tidak akan diminati karena tidak sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan mereka. Maka dari itu, mulai sekarang, yuk rancang perencanaan bisnis dengan tujuan yang jelas.
3. Bisnis menjadi terfokus dan terarah
Ini menjadi tidak kalah penting untuk memfokuskan rencana bisnis Anda hingga jangka panjang. Dengan adanya data, informasi dan dokumen inilah akan sangat membantu Anda dalam menentukan langkah selanjutnya sehingga perkembangan bisnis menjadi terarah untuk mencapai tujuan yang baik di masa depan.
4. Pedoman pengambilan keputusan
Perencanaan bisnis yang sudah kalian rencanakan sejak awal akan sangat membantu dalam pengambilan keputusan yang strategis di masa mendatang. Untuk itu, penting bagi para pencari sumber uang dan cuan untuk menerapkan perencanaan bisnis ini sehingga bisa mengevaluasi keputusan berdasarkan pada berbagai pilihan yang ada, kemudian membandingkan alternatif yang berujung pada pilihan keputusan yang terpercaya dalam mencapai tujuan bisnis
5. Alat komunikasi
Rencana bisnis ini menjadi alat komunikasi efektif dalam mengilustrasikan visi, misi, nilai-nilai dan rencana bisnis jangka pendek, menengah dan panjang kepada seluruh pihak yang terlibat mengingat setiap pekerjaan harus sejalan dengan tujuan, visi dan misi perusahaan. Adapun rencana bisnis ini bisa bermanfaat untuk mengkomunikasikan ide bisnis kita kepada pihak eksternal (investor, pemberi pinjaman, dan mitra bisnis potensial).
Langkah-langkah Perencanaan Bisnis
1. Lakukan analisa pasar dan kompetitor
Untuk mengawali, Anda bisa melakukan riset terhadap pasar dan kompetitor bisnis Anda. Dengan memastikan sudah menganalisa pasar dan kompetitor secara detail dan mendalam, Anda dapat mengetahui celah pesaing, kemudian susunlah strategi seapik mungkin dan keluarlah sebagai pemenangnya.
2. Membuat Deskripsi Bisnis
Dalam menyusun deskripsi bisnis, buatlah secara detail. Ini mencakup latar belakang, visi misi, struktur organisasi dan tujuan bisnis Anda. Masukkan juga bagian yang menjelaskan profil bisnis Anda pada awal pembuatan perencanaan bisnis mulai dari nama bisnis, nama perusahaan, tanggal berdiri dan susunan organisasi. Ketika akan membuat deskripsi bisnis pastikan Anda membuatnya secara menarik dengan kesan yang “menjual” sehingga diterima oleh pihak yang terlibat dan berkembang sesuai harapan.
3. Ketahui SWOT Bisnis
Analisa ini digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), Peluang (Opportunity), dan ancaman (Threats) bisnis Anda dengan mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi kinerja bisnis seperti:
- Kekuatan: faktor internal yang membuat bisnis Anda lebih unggul dari kompetitor.
- Kelemahan: faktor internal yang membuat bisnis Anda kurang ditoleh oleh target audience.
- Peluang: faktor eksternal yang bisa Anda jadikan sebagai strategi peningkatan kinerja bisnis Anda.
- Ancaman: faktor eksternal yang dapat mengancam reputasi atau punahnya bisnis Anda untuk menerapkan plan A,B dan strategi ampuh keluar dari ancaman yang ada.
Analisis inilah yang bisa Anda gunakan dalam menentukan strategi dan arah perusahaan Anda di masa depan sekaligus menyusun perencanaan strategis sebelum bisnis akan dijalankan
4. Membuat timeline dan budgeting
Timeline perlu dibuat sebagai gambaran kapan berjalannya masing-masing rencana bisnis yang Anda miliki. Dengan bantuan timeline, Anda dapat memberikan gambaran menyeluruh kepada seluruh tim terlibat agar tim memahami arah dan fokus pada tugas mereka. Ini akan sangat membantu dalam ketepatan dan efisiensi tiap individu dalam menjalankan tugasnya yang tetap sejalan dengan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, timeline juga berpengaruh pada perencanaan dan pengelolaan sumber daya secara efisien, untuk kemudian Anda dapat mengidentifikasi dan mengalokasikan anggaran yang sesuai dengan apa yang sedang dibutuhkan.
5. Menyusun Strategi Pemasaran
Pemasaran harus dilakukan dengan tepat agar produk diterima dengan baik oleh masyarakat. Anda disarankan untuk menganalisis keunggulan kompetitif serta kekurangannya. Dari analisa ini, Anda bisa menciptakan produk yang setidaknya berada dalam taraf kualitas yang sama, tapi jika bisa melebihi akan lebih baik lagi. Yang perlu Anda perhatikan disini adalah bagaimana produk yang akan Anda jual dan publikasikan ini mampu memenuhi kekurangan yang ada pada pihak kompetitor sehingga produk Anda lah yang lebih laku di pasaran karena konsumen melihat poin plus yang bisa memenuhi kebutuhan mereka.
6. Waktunya monitoring
Setelah menjalankan peluncuran bisnis Anda dengan berbagai produk yang berkualitas dan diterima di masyarakat, tentunya tidak berhenti disitu Sobat Pemikir! Anda jangan lengah hanya karena unggul 1 poin dari kompetitor Anda, tapi tetap lakukan pemantauan bisnis Anda. Lakukanlah pemantauan terhadap bisnis Anda dengan melihat respon pasar dan seberapa diterimanya produk/jasa/layanan Anda, kemudian ketahui motif dibalik pembelian mereka dan apa yang menjadi kekurangannya. Dari sini, Anda bisa dengan cepat merubah strategi demi menutupi kekurangannya sehingga tidak dikalahkan kembali dengan pesaing-pesaing Anda.
Pahami betul langkah perencanaan diatas ya, Sobat Pemikir! Apabila keenam langkah sudah dijalankan, maka bisnis siap dijalankan.
Setiap orang pasti mendambakan kesuksesan, tetapi hanya sepertiga manusia yang memiliki kesabaran dan ketekunan demi sampai kepada puncak kejayaan. Mungkin perencanaan bisnis tidak bisa menjanjikan kesuksesan, tetapi ini bisa menjadi batu loncatan yang membawa kalian sampai pada puncaknya. Jadi, awali langkah kejayaan Anda dengan merencanakan pengembangan bisnis dengan tujuan jangka panjang untuk meraih hasil yang gemilang.
Reference: