Tahu kamu saat ini masih banyak karyawan yang kesulitan dalam memiliki work life balance yang baik. Hal ini terlihat dalam sebuah riset yang menyebutkan bahwa 94% profesional yang ada di seluruh dunia menghabiskan lebih dari 50 jam untuk bekerja setiap minggunya.
Baca Juga : Motivasi Kerja untuk Kamu yang Sedang Lelah
Hal ini tentu cukup berbahaya. Pasalnya, dilansir dari Forbes, memiliki kehidupan kerja dan personal yang tidak seimbang akan memicu strres serta membuat karyawan menjadi cepat lelah di tempat kerjanya.
Bila karyawan terlalu sibuk dalam bekerja, maka hal itu akan membuat kehidupan pribadinya menjadi terabaikan. Tetapi bila karyawan terlalu fokus pada kehidupan pribadinya, maka tanggu jawabnya terhadap pekerjaan jadi terabaikan.
Kedua hal tersebut tidak bisa diabaikan begitu saja. Karena hal tersebut dapat mempengaruhi kesehatan fisik serta psikis karyawan.
Lalu bagaimana caranya agar kamu dapat mencapai titik dimana work life balance yang baik? Berikut ini 8 cara yang dapat kamu lakukan agar memiliki work life balance. Yuk, disimak!
Daftar Isi
Toggle1. Mengurangi sikap perfeksionis
Hal pertama yang harus kamu lakukan agar memiliki work life balance adalah dengan cara mengurangi sikap perfeksionis.
Walaupun sebenarnya menjadi orang yang perfeksionis tidaklah salah. Terlebih, sikap ini dapat membuatmu selalu memberikan performa terbaik mu di berbagai hal yang kamu kerjakan.
Akan tetapi, kalau kamu selalu bersikap perfeksionis, maka hal tersebut akan mengganggu kehidupan sehari-hari di luar pekerjaan loh!
Ingat, kesalahan ataupun kekeurangan saat bekerja itu wajar kok. Yang terpenting kalian sudah mencoba melakukan pekerjaan kalian dengan baik.
2. Kurangi penggunaan gadget
Selalu terhubung dengan internet dan gadget tenyata dapat menyebabkan kamu tidak memiliki work life balance yang baik loh.
Rutinitas yang selalu terhubung dengan teknologi membuat karyawan menghabiskan waktunya di rumah dengan bekerja. Dan hasilnya, mereka tidak dapat menikmati waktu bersantai saat ada waktu kosong di rumah.
Masalah ini kian parah terutama saat sistem kerja WFH atau Work From Home diterapkan perusahaan di saat masa pandemi.
Sedikit saran nih, sebaiknya kamu mulai mengurangi waktu penggunaan gadget mu saat di rumah ataupun setelah selesai bekerja. Tak hanya itu, disaat libur cobalah untuk menyempatkan diri bersama keluarga atau kamu bisa juga melakukan hobi mu yang mungkin sepat tertunda.
3. Lebih sering berolahraga
Tak hanya istirahat yang cukup, aktif berolahraga juga terbukti membuat kamu mendapatkan work life balance loh.
Dengan aktif berolahraga akan membuat kamu bersemangat kembali dan meningkatkan produktivitas mu. Selain berolahraga seperti bersepeda ataupun jogging, meditasi juga menjadi salah satu kegiatan untuk tetap menjada kebugaran tubuh serta menghilangkan rasa penat setelah bekerja.
Sebenarnya, tujuan utama dari rutin berolahraga yaitu untuk membuat kamu lebih tenang dan mengembalikan fokus setelah seharian kalian bekerja.
4. Menentukan prioritas kerja
Hal selanjutnya yang bisa kalian lakukan agar memiliki work life balance yang baik yaitu dengan menentukan prioritas kerya kalian.
Dikutip dari The Muse, menentukan prioritas keja merupakan cara yang cukup efektif untuk dilakukan agar dapat memiliki waktu luang, walaupun agenda kerja kalian akan menampilkan banyak deadline.
Baca Juga : 6 Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan
Kamu dapat mencoba mengerjakan tugas-tugas yang dirasa berat terlebih dahulu, dan setelah itu kamu akan mendapatkan waktu untuk bersantai walaupun sedikit serta dapat mengerjakan pekerjaan yang lebih mudah.
5. Tempat keja yang bersih
Kebersihan tempat kerja nyatanya dapat mempangaruhi work life balance yang kamu miliki loh.
Kok bisa gitu sih? Alasannya, dengan memiliki tempat kerja yang bersih secara tidak langsung akan membuat kamu merasa aman dan nyaman. Dengan begitu kamu akan memiliki motivasi lebih serta meningkatkan semangat kerjamu, jadi kamu tidak akan merasa cepat letih.
Maka dari itu jangan malas untuk membersihkan tempat kerjamu baik itu di rumah ataupun di kantor.
Kamu bisa mulai dari hal-hal kecil, seperti memrapikan dokumen yang ada di meja kerja serta membersihkan area sekitar tempatmu bekerja.
6. Belajar untuk mengatakan tidak
Terkadang kita sangat susah untuk mengatakan tidak kepada orang lain. Terutama bila kamu adalah tipe orang yang memprioritaskan orang lain dibanding diri mu sendiri. Tentu menolak permintaan orang lain akan cukup susah.
Walaupun begitu, kamu harus mulai belajar untuk mengatakan tidak agar nantinya kamu dapat memiliki work life balance yang baik.
Menolong orang lain ataupun rekan kerja itu sah-sah saja, akan tetapi jangan samapai hal itu menggangu tanggung jawabmu terhadap pekerjaan serta work life balance mu. Sebaiknya sebelum menolong rekan kerja mu, lihat dulu prioritas pekerjaanmu dan jika sudah selesai barulah kamu dapat membantu rekan kerjamu.
7. Bekerja dengan cerdas bukannya bekerja dengan keras
Bila kalian berfikir berkerja lebih keras itu akan menguntungkan, ya gak salah sih tetapi pemikiran itu kurang tepat. Bagi kamu yang Work to Live, saat ini bekerja keras tidaklah seefektif bila kamu bekerja dengan cerdas.
Baca Juga : Ini Dia Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
Contohnya seperti dengan memastikan prioritas serta mendelegasikan sebagian pekerjaan kepada rekan kerja mu, maka kamu dapat menghemat waktu serta kamu dapat lebih fokus pada tugas-tugas yang sudah kamu prioritaskan.
Dengan bekerja lebih cerdas, maka tidak akan mustahil bagi kalian memiliki work life balance yang baik.
8. Hindari membawa pekerjaan ke rumah
Hal yang satu ini sangat sering diabaikan oleh para pekerja di era modern saat ini apalagi kalu membawa pekerjaan ke rumah. Padalah rumah itu tempat untuk beristirahat dan meninggalkan tanggung jawab di kantor.
Sebenarnya, pekerjaan yang kamu kerjakan harusnya sudah selasi dikerjakan saat di kantor sehingga kamu tidak perlu lagi membawa pekerjaan tersebut ke rumah atau malah mengganti rumah menjadi tempat kerja.
Apabila hal itu terasa sulit, sebaiknya kamu mengoptimalkan waktumu dikantor untuk mengerjakan semua pekerjaan mu serta menyelesaikan semua urusan pekerjaan di tempat kerja. Jadi kamu tidak perlu lagi membawa pekerjaan tersebut ke rumah dan kamu mendapatkan waktu untuk beristirahat serta berkumpul dengan keluarga. Jika kamu tidak bisa dan malah membawa pekerjaanmu ke rumah maka hal itu akan menimbulkan tekanan pikiran serta membuatmu tidak memiliki work life balance yang baik.
Nah, itu tadi 8 tips yang bisa kamu lakukan untuk memiliki work life balance yang baik. Dan yang terpenting dan perlu kalian ingat adalah untuk selau beristirahat dengan cukup untuk menjaga kesehatanmu.