Penelitian seringkali dianggap rumit dan membingungkan bagi sebagian orang. Hal ini terjadi karena kita belum memahami betul bagaimana cara untuk memulai sebuah penelitian.
Dalam memulai sebuah penelitian hal pertama yang harus ditentukan yaitu topik dari penelitian yang akan dibuat. Dari topik yang sudah ditentukan tersebut kita bisa mulai mencari masalah yang akan diangkat.
Nantinya dari permasalah itu, kita akan mulai mencari jawaban dengan menggunakan metode penelitian hingga akhirnya menemukan jawabannya dan dituangkan kedalam sebuah tulisan atau laporan hasil penelitian.
Lalu, seperti apa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memulainya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Daftar Isi
Toggle1. Menentukan Topik yang Menarik
Hal pertama yang harus kamu lakukan dalam memulai penelitian adalah menentukan topik yang menarik. Pastikan topik tersebut tidak hanya menarik tetapi juga relevan dengan bidang studi mu.
Memilih topik yang tepat tentu akan membantu agar tetap termotivasi dan terfokus selama seluruh proses penelitian. Selain itu pastikan juga topik yang kamu pilih memiliki cukup sumber informasi dan data, agar kedepannya penelitian mu menjadi lebih mudah.
2. Mengidentifikasi Masalah
Setelah menentukan topik penelitian, langkah berikutnya adalah mengidentifikasi masalah penelitian yang akan menjadi fokus utama penelitian mu. Identifikasi masalah ini menjadi landasan penting karena memberikan arah pada penelitian mu serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai tujuan proyek tersebut.
Masalah penelitian dapat berasal dari berbagai aspek kehidupan, baik praktis maupun teoretis. Kamu dapat mengidentifikasi hal tersebut dalam bentuk pertanyaan yang berkaitan dengan objek penelitian seperti apa, bagaimana, mengapa, kapan, dan sebagainya.
Dengan pemilihan masalah yang tepat akan memastikan bahwa penelitian yang Anda lakukan memiliki relevansi dan dampak yang signifikan.
3. Merumuskan Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian adalah pertanyaan yang ingin Anda jawab melalui penelitian. Pertanyaan ini harus spesifik, jelas, dan terukur. Pertanyaan ini harus kompleks dan memerlukan analisis mendalam.
Pertanyaan penelitian yang baik akan membantu memberikan arah pada penelitian Anda dan memandu proses pengumpulan data serta analisis yang diperlukan. Hindari pertanyaan yang dapat dijawab dengan “ya/tidak” atau fakta yang mudah ditemukan.
4. Lakukan Tinjauan Literatur
Sebelum melangkah lebih jauh, kamu harus melakukan tinjauan literatur terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar kamu dapat memahami konteks dan landasan teoritis dari topik penelitian mu.
Kamu dapat menggunakan berbagai sumber seperti buku, artikel ilmiah, jurnal, dan situs web terpercaya. Pastikan untuk mencatat informasi penting dan merinci sumbernya dengan benar.
5. Memilih Desain Penelitian
Setelah merumuskan pertanyaan penelitian, langkah berikutnya yang krusial adalah merancang desain penelitian. Desain penelitian merupakan kerangka kerja yang akan memandu proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data dalam penelitian.
Ada berbagai desain penelitian, seperti kualitatif, kuantitatif, atau campuran. Jadi kamu harus bijak dalam memilih dan sesuai kebutuhan penelitian.
6. Mengumpulkan Data
Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data untuk mendukung penelitian yang sedang dilakukan. Metode pengumpulan data yang umum digunakan seperti survei, wawancara, observasi, dan eksperimen.
Pastikan data yang Anda kumpulkan akurat, relevan, dan dapat diandalkan. Karena kualitas data sangat penting untuk hasil penelitian yang valid.
7. Melakukan Analisis Data
Setelah data terkumpul, tahapan selanjutnya adalah menganalisis data tersebut. Tujuan dari analisis data adalah untuk memahami dan menginterpretasikan data yang telah dikumpulkan agar dapat memberikan jawaban atas pertanyaan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ada beberapa metode analisis data yang dapat dilakukan, tergantung pada jenis data dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab. Pastikan metode analisis yang kamu gunakan sesuai dengan desain penelitian dan jenis data yang kamu miliki.
Setelah data dianalisis, hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk menarik kesimpulan dan membuat penjelasan tentang fenomena yang diteliti. Hal ini penting untuk mengevaluasi apakah hasil penelitian mendukung atau menolak hipotesis yang telah dibuat sebelumnya.
8. Menulis Laporan Penelitian
Setelah tahapan analisis data selesai, langkah terakhir dalam melakukan penelitian adalah membuat laporan penelitian. Pastikan laporan yang ditulis mencakup semua elemen penting, mulai dari pendahuluan, tinjauan literatur, metodologi, hasil penelitian, hingga kesimpulan dan tak lupa tulisan yang dibuat harus jelas dan sistematis.
Dalam membuat laporan tersebut, kamu juga harus memperhatikan etika penelitian dan menjaga kerahasiaan data yang telah diperoleh. Selain itu, laporan penelitian harus dibuat dengan objektif dan akurat, serta tidak memihak kepada suatu pihak atau kepentingan tertentu.
Tips dan Trik Memulai Penelitian
1. Gunakan Statistik
Dalam penelitian, pemanfaatan statistik dapat membantu kamu menggali wawasan yang lebih dalam dari data yang dikumpulkan. Gunakan teknik statistik deskriptif untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang data survei mu.
Misalnya, gunakan grafik dan tabel untuk menggambarkan distribusi data dengan jelas. Saat melakukan eksperimen, terapkan uji statistik seperti uji-t atau uji ANOVA untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok yang diuji.
2. Manfaatkan Teknologi
Dalam era digital saat ini, teknologi menjadi sahabat penting bagi peneliti. Software analisis data dapat mempercepat proses analisis dan memudahkan interpretasi hasil.
Pastikan kamu familiar dengan alat-alat ini dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan penelitian. Selain itu, manfaatkan sumber online dan alat komunikasi untuk kolaborasi dengan peneliti lain.
3. Konsultasikan dengan Ahli
Jika kamu merasa kesulitan atau membutuhkan pandangan ahli, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mereka. Baik itu dosennya, rekan peneliti, atau profesional lain dalam bidang terkait. Diskusi dengan ahli dapat memberikan sudut pandang baru, membimbing mu melalui permasalahan kompleks, dan meningkatkan kualitas penelitian secara keseluruhan.
4. Kelola Waktu dengan Baik
Penelitian memerlukan dedikasi waktu yang signifikan. Untuk mengoptimalkan produktivitas, buatlah jadwal penelitian yang realistis dan patuhi dengan disiplin.
Tentukan tenggat waktu untuk setiap tahap penelitian, termasuk analisis data dan penulisan laporan. Dengan mengelola waktu dengan baik, kamu dapat mencegah penundaan yang tidak perlu dan memastikan kelancaran seluruh proses penelitian.
5. Jangan Menyerah
Dalam melakukan penelitian tentu tidak selalu berjalan mulus, dan kamu mungkin menghadapi hambatan di sepanjang jalan. Penting untuk tetap semangat dan tidak mudah menyerah.
Setiap kendala adalah bagian dari tantangan intelektual yang dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mu. Tetapkan fokus pada tujuan penelitian, dan jadikan setiap rintangan sebagai peluang untuk tumbuh dan belajar.
Penutup
Itu tadi 8 langkah mudah untuk memulai sebuah penelitian. Mulai dari menentukan topik yang menarik hingga merumuskan pertanyaan penelitian yang tepat, serta melalui proses pengumpulan data dan analisis yang teliti, semua tahapan tersebut merupakan bagian penting dari proses penelitian.
Selain itu, penting untuk memanfaatkan statistik, teknologi, serta berkonsultasi dengan ahli untuk memperkaya penelitian. Mengelola waktu dengan baik dan tetap semangat juga merupakan kunci untuk menghadapi setiap hambatan yang mungkin timbul selama proses penelitian.
Dengan demikian, memulai penelitian bukanlah hal yang harus di takutkan dan juga bukan sebuah hal yag sulit, asal kita memahami semua proses yang harus dilakukan. Semoga dengan panduan ini memberikan inspirasi dan keberanian bagi para peneliti pemula untuk memulai dan menyelesaikan penelitian mereka dengan baik.
Sumber:
- Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage publications.
- Polit, D. F., & Beck, C. T. (2017). Essentials of nursing research: Appraising evidence for nursing practice (9th ed.). Wolters Kluwer.
- Sugiyono, I. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.