Pendekatan penelitian merupakan suatu metode yang digunakan oleh para peneliti untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam rangka menjawab pertanyaan penelitian yang diajukan. Ada banyak pendekatan penelitian yang dapat digunakan, tergantung pada tujuan penelitian dan jenis data yang ingin dikumpulkan.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan Statistik dan Statistika !
Menurut Creswell (2012), pendekatan penelitian dapat dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang menggunakan angka-angka dan statistik untuk menjawab pertanyaan penelitian. Pendekatan ini sering digunakan untuk menguji hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya, dan menekankan pada generalisasi yang dapat dilakukan dari hasil penelitian.
Sedangkan menurut Denzin dan Lincoln (2017), pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang lebih bersifat deskriptif dan menekankan pada pemahaman mendalam tentang fenomena yang diteliti. Pendekatan ini sering digunakan untuk menjelajahi perspektif subjek penelitian, dan tidak terfokus pada generalisasi yang dapat dilakukan dari hasil penelitian.
Selain kuantitatif dan kualitatif, ada juga pendekatan penelitian lain seperti pendekatan mixed methods, yaitu pendekatan yang menggabungkan kedua pendekatan tersebut. Menurut Creswell dan Plano Clark (2018), pendekatan mixed methods merupakan pendekatan yang sering digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang lebih kompleks, dan memungkinkan peneliti untuk mengkombinasikan kekuatan kedua pendekatan tersebut.
Baca Juga: Analisis SWOT : Pengertian Serta Manfaatnya
Namun, menurut Teddlie dan Tashakkori (2009), pendekatan mixed methods juga memiliki beberapa keterbatasan, seperti sulitnya menentukan urutan penggunaan kedua pendekatan tersebut, serta sulitnya mengintegrasikan hasil kedua pendekatan tersebut secara efektif. Oleh karena itu, para peneliti harus mempertimbangkan keuntungan dan kekurangan dari setiap pendekatan penelitian sebelum memutuskan pendekatan yang tepat untuk penelitian yang akan dilakukan.
Dengan demikian, pendekatan penelitian merupakan suatu aspek yang sangat penting dalam melakukan penelitian, karena pendekatan ini akan menentukan bagaimana data akan dikumpulkan dan dianalisis oleh para peneliti. Oleh karena itu, para peneliti harus memahami berbagai pendekatan penelitian yang tersedia, serta mempertimbangkan keuntungan dan kekurangan masing-masing pendekatan sebelum memutuskan pendekatan yang tepat untuk penelitian yang akan dilakukan.
Selain itu, para peneliti juga harus memperhatikan aspek-aspek etis dalam melakukan penelitian, termasuk menghormati hak-hak subjek penelitian dan menjamin bahwa data yang dikumpulkan tidak akan digunakan untuk tujuan yang tidak sesuai.
Baca Juga: 5 Jenis Penelitian yang Wajib Kamu Tau!
Untuk memperoleh hasil penelitian yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan, para peneliti juga harus mengikuti metode penelitian yang telah ditetapkan secara ilmiah, termasuk menyusun proposal penelitian yang detail, mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematis, dan menyusun laporan penelitian yang terstruktur.
Semoga artikel ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat mengenai pendekatan penelitian menurut para ahli, serta memberikan panduan bagi para peneliti dalam melakukan penelitian yang berkualitas.
Sumber:
- Creswell, J. W. (2012). Educational research: Planning, conducting, and evaluating quantitative and qualitative research (4th ed.). Boston, MA: Pearson.
- Denzin, N. K., & Lincoln, Y. S. (Eds.). (2017). The SAGE handbook of qualitative research (5th ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
- Creswell, J. W., & Plano Clark, V. L. (2018). Designing and conducting mixed methods research (3rd ed.). Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
- Teddlie, C., & Tashakkori, A. (Eds.). (2009). Foundations of mixed methods research: Integrating quantitative and qualitative approaches in the social and behavioral sciences. Thousand Oaks, CA: SAGE Publications.
